Nanga Bulik - Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau melalui Bidang P2P menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini Preventif dan Respon Penyakit di Kabupaten Lamandau dengan tema "Peningkatan Sinergitas Dinas Kesehatan dan Lintas Sektoran Dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kabupaten Lamandau".Rakor tersebut berlangsung di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Rabu 18 September hingga Kamis 19 September 2024. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Lamandau yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat serta dihadiri oleh unsur Forkompinda, Perwakilan OPD dan Camat Se-Kabupaten Lamandau serta tamu undangan lainnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh Peserta Rakor yang berjumlah 127 orang dari 11 Puskesmas di Wilayah Kabupaten Lamandau yang terdiri dari Pimpinan Puskesmas, Perencanaan, Koordinator P2PM, PTM, Surimun dan Kesling Pengelola Program P2P di RSUD Lintas Sektor ( Camat dan OPD terkait) Lintas Program Kepala Unit Jejaring (Klinik Swasta dan Polibun) di Kabupaten Lamandau. Pj Bupati Lamandau dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mengungkapkan Sasaran strategis Program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit adalah meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan mengutamakan pendekatan faktor risiko dan meningkatnya pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat, "maka dari itu keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan keterpaduan baik lintas sektor maupun lintas program". Lebih lanjut Pj Bupati Lamandau menjelaskan penyelenggaraan program kesehatan khususnya program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memerlukan dukungan lintas sektor terkait "dalam membangun dan menjalin kerjasama, koordinasi dan hubungan kerja kolaborasi yang baik dengan semua unsur masyarakat agar mendorong terwujudnya transformasi kesehatan sehingga masyarakat menjadi sadar, mau dan mampu berprilaku hidup sehat".